Mendaftarkan sang anak ke sekolah bela diri adalah salah satu pilihan bagi beberapa orang tua yang menginginkan anaknya untuk bisa belajar bela diri. Orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah ini tentu mempunyai tujuan yang tidak lain adalah agar sang anak mampu menguasai teknik maupun trik bela diri sehingga ia pun nantinya dimungkinkan bisa menjaga maupun melindungi diri dari serangan orang yang bermaksud jahat.
Jika diteliti lebih dalam, mempelajari ilmu bela diri memang sangat bermanfaat untuk masa depan sang anak. Selain akan berguna untuk melindungi diri, tetapi kegiatan bela diri juga bertujuan untuk melatih dan menggerakkan tubuh supaya menjadi terlatih dan juga menyehatkan.
Tetapi meskipun ada sisi positifnya, namun tetap saja memasukkan anak ke sekolah bela diri ada dampak negatifnya. Diketahui ada beberapa dampak buruk memasukkan anak ke sekolah bela diri yang harus Anda ketahui.
1. Syirik
Bela diri adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana melindungi, mempertahankan dan menyerang. Begitu banyak prinsip yang harus dipelajari dalam ilmu ini, sehingga tidak mengherankan apabila untuk mempelajarinya perlu dibutuhkan kekuatan tubuh dan stamina yang baik.
Kendati demikian, sayangnya beberapa ilmu bela diri ada yang mengharuskan pengikutnya untuk melakukan ritual khusus, seperti sesajen, berpuasa tanpa dasar Al-Qur'an & Hadis, membaca mantra dan sebagainya. Syarat-syarat seperti ini tentu sudah jelas tidak dibenarkan dalam Islam karena merupakan bentuk kesyirikan. Biarpun begitu, Tidak semua ilmu bela diri yang menganjurkan hal demikian, kalau pun ada mungkin ini diterapkan oleh guru (pelatih) yang bersangkutan.
Agar anak terhindar dari mempelajari ilmu bela diri yang mempraktikkan kesyirikan, maka sebaiknya pilihlah sekolah dan guru (pelatih) yang dikenal tidak mengajarkan ilmu kesyirikan. Selain itu, ajarkan ajarkan kepada anak untuk menolak segala bentuk kesyirikan.
Melindungi diri memang merupakan hal yang penting, tetapi bukan berarti Anda sebagai orang tua harus memaksakan kehendak. Ini karena tidak semua anak berminat mempelajari ilmu bela diri. Jadi, jangan terlalu dipaksakan kepada anak Anda untuk mempelajarinya karena itu akan membuat anak jadi tidak serius dalam mempelajarinya. Selain itu, ini juga akan menganggu psike sang anak.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mempelajari ilmu bela diri diperlukan beberapa prinsip yang salah satunya adalah harus tubuh yang kuat. Jika anak Anda memiliki riwayat penyakit tulang atau lainnya, sebaiknya hindari untuk memasukkan anak ke sekolah bela diri.
Hal ini karena didalam bela diri, seorang pengikut (murid) diharuskan untuk berlatih secara penuh dan juga melakukan pertarungan baik melawan teman seperguruan maupun musuh dalam suatu pertandingan. Jika saja anak Anda terkena pukulan yang tak disangka-sangka dan bisa mengakibatkan keburukan bagi kesehatannya, kenapa harus dipaksakan. Oleh karena itu, maka sebelum memasukkan sang anak ke sekolah bela diri, orang tua harusnya memahami dengan baik apa-apa saja risiko yang bisa timbul. Jangan sampai Anda menyesal dikemudian hari.
4. Ilmu Kejahatan
Ketika hendak memasukkan anak ke suatu perguruan atau sekolah bela diri maka sebaiknya tanyakan dahulu kepada anak, mengenai untuk apa ilmu itu kelak? Jika sang anak menjawab untuk kebaikan, maka Anda boleh mengizinkannya. Tetapi jika sebaliknya, cobalah untuk menahannya dan berikan penjelasan agar niat buruknya menjadi lurus. Meski mereka baru anak-anak, tidak salah menanyakan hal ini karena merupakan hal penting yang sekagilus bisa meluruskan anak kepada jalan yang benar. Hal demikian, karena anak akan mau menerima dan merekam dengan baik ketika masih muda.
Itulah beberapa dampak buruk memasukkan anak ke sekolah bela diri, dengan adanya informasi ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi orang tua yang punya niat memasukkan anaknya ke perguruan bela diri. Walaupun ada beberapa dampak buruknya, tetapi bukan berarti sepenuhnya olahraga ini termasuk hal buruk. Ada beberapa hal positif juga yang akan didapatkan bila anak memasuki perguruan bela diri seperti mengukir prestasi, membela diri dari orang jahat atau pun sebagai modal untuk menjadi bodyguard.
EmoticonEmoticon