Saturday, June 4, 2016

Apa untungnya Membuat Aplikasi dan Game?

Mendengar kalimat 'membuat game dan aplikasi', tentu akan ada banyak orang yang akan merasa penasaran dan tertarik untuk membuatnya. Mereka akan langsung berlomba-lomba dan mencari tahu bagaimana cara membuat game/aplikasi, baik untuk perangkat mobile maupun desktop.


Sayangnya, setelah mencoba membuat game yang diinginkan, banyak pula dari mereka yang merasa bingung dan kesusahan dalam membuatnya. Ya, sebenarnya membuat sebuah aplikasi game memang tidak seasyik ketika memainkannya. Apalagi jika tidak menguasai dasarnya, tentu game yang diimpikan tak kunjung jadi.

Jadi, sebelum membuat game, seseorang diprioritaskan untuk menguasai seluruh BASIC atau dasarnya. Mempelajari BASIC juga diperlukan pemikiran lebih. Oleh karenanya, ini akan sedikit sulit, lebih-lebih jika tidak serius. Meskipun sedemikian sulitnya, namun apa sih untungnya membuat game.

Sebagian orang mungkin pernah bertanya-tanya mengenai apa keuntungan yang didapatkan bila membuat game? Sebenarnya jika membuat game tidak ada untungnya, kemungkinan besar tidak akan ada orang yang mau mempelajari bagaimana caranya membuat game yang bikin pusing itu dan tidak ada pula orang yang mau memasukkannya ke toko aplikasi seperti Play store, Appstore, Windows store, BB World, Nokia Ovi Store dan lainnya.

Nah, jika sudah tidak ada orang yang mau membuat game, pastilah smartphone Anda akan terasa membosankan karena tidak adanya hiburan seperti game. Selain itu, pastilah tidak ada yang namanya toko aplikasi seperti yang sebelumnya telah disebutkan.

Tapi kenapa sekarang ini ada toko aplikasi dan mengapa didalamnya penuh dengan pelbagai aplikasi maupun game. Jawabannya tentu adalah keuntungan. Siapa bilang membuat game tidak ada untungnya, malah jika seseorang mau membuat game ia justru dapat meraup penghasilan yang tidak sedikit. Ia bisa saja mendapatkan uang mulai dari ratusan hingga miliran rupiah hanya gara-gara game yang ia buat.


Namun begitu tetap saja akan ada pertanyaan mengenai siapa yang akan membayar atau menggaji pembuat game?



Ada banyak jawaban mengenai hal ini dan tentunya jawaban itu bervariasi tergantung bagaimana game itu dipasarkan.
1. Jika game itu tersedia gratis di toko aplikasi

Di toko aplikasi seperti Play Store, pengguna Android pasti dapat dengan bebas dan gratis mendownload game yang disukainya. Siapa pun dapat mendownload game yang apabila dilabeli oleh kata gratis. Tetapi, yang jadi pertanyaannya, dari mana pembuat game akan mendapatkan uang atau keuntungan sementara gamenya disediakan secara gratis?

Game yang dibuat dan disediakan secara gratis didownload maupun digunakan, bukan berarti pembuatnya tidak meraup pendapatan. Seorang develover alias pembuat/pengembang game justru dimungkinkan untuk mendapatkan penghasilan besar dari game gratisnya tersebut. Penghasilannya sendiri didapat dari iklan atau promosi yang sebelumnya telah disematkann didalam aplikasi tersebut. Jadi, ketika ada orang yang mendownload dan menggunakannya,pembuat game itu pasti akan mendapatkan penghasilan. Nah, coba kamu perhatikan game-game gratis yang ada dismartphone kamu, pasti rata-rata bahkan kebanyakan telah disematkan iklan. Jika ada yang tidak iklan yang muncul, pasti kamu sedang tidak berada dalam keadaan terhubung internet.


2. Jika game itu berbayar

Di toko aplikasi seperti Play Store, disana Anda tidak hanya menemui game gratis saja, sebaliknya disana juga tersedia game berbayar yang mengharuskan pengguna smartphone untuk membelinyajika ingin mendownloadnya. Metode pembayarannya bisa bermacam-macam mulai dari poin, pulsa dan sebagainya.

Nah, dari poin dan uang yang dibayarkan itu tentu saja akan mengalir ke rekening si pembuat atau pemilik game tersebut. Dengan begitu, semakin banyak yang mendownloadnya maka akan semakin besar juga keuntungannya. Sayangnya, ada pula beberapa pengguna yang merasa kesal dengan game berbayar ini. Hingga pada akhirnya pengguna tersebut pun memilih untuk mendownload game yang telah dibajak. Hal ini tentunya melanggar hukum dan merugikan pembuat game bahkan yang menggunakan game bajakan tersebut. Alasannya adalah bisa saja game bajakan itu berisi malware yang mungkin tidak berbahaya tetapi merugikan si pengguna.


3. Dari Menjual Fitur Premium

Ada beberapa game gratis dan berbayar yang mengharuskan penggunanya untuk membeli fitur tambahan bila ingin merasakannya. Pastinya setiap uang dari pembelian fitur itu merupakan keuntungan tersendiri bagi si pembuat game. Adapun beberapa fitur berbayar yang biasanya sering dijual adalah membeli tanah atau lokasi baru, membeli poin, membeli mobil keren dan sebagainya.

3 comments

trus kalo game gratis sama offline?

Kebanyakan game gratis itu mesti online. Tapi kalau gratis dan offline biasanya ya produk hasil bajakan.

Meskipun tak dimungkiri ada juga game offline gratis, karena pembuatnya gak niat mencari uang dari game tersebut.


EmoticonEmoticon